Gebyar “sertifikat gratis” dari dinas koperasi UMKM untuk UMKM KBB


Semarak Bazar UMKM Bandung Barat 2025: Dorong UMKM Naik Kelas dan Siap Hadapi Tantangan Ekonomi

Bandung Barat, 20 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyelenggarakan Hari UMKM Tingkat Kabupaten Bandung Barat 2025. Kegiatan ini menjadi ajang strategis dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha kecil menengah dan mendorong UMKM lokal untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Kegiatan yang digelar pada Rabu (20/8/2025) ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Richi Ismail, serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati Asep Ismail, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM KBB Dra. Sri, para kepala perangkat daerah, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bandung Barat.

Dalam pelaksanaannya, Hari UMKM Bandung Barat 2025 dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, di antaranya:

  • Bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai kecamatan.
  • Perlombaan antar pelaku UMKM, sebagai ajang kreativitas dan inovasi.
  • Layanan legalitas usaha gratis, untuk membantu pelaku UMKM mengurus izin usaha dan NIB.
  • Pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelaku UMKM dan pengunjung.
  • Launching Program UMKM Naik Kelas, sebagai bentuk komitmen pemda mendukung peningkatankapasitas usaha masyarakat.

Kepala Bidang UMKM, Ujang Herman, SE., MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, namun membawa visi strategis dalam mengembangkan UMKM Bandung Barat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin dan menyebar ke berbagai kecamatan di Bandung Barat. UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Jika diberdayakan dengan serius, maka dampaknya akan signifikan terhadap ekonomi daerah,” ujar Ujang.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini, terdapat dua strategi utama pengembangan UMKM di Kabupaten Bandung Barat:

  1. Pemberdayaan melalui Sertifikasi Halal Gratis
    Dinas Koperasi dan UMKM menargetkan seluruh pelaku UMKM kuliner dapat memperoleh sertifikasi halal pada tahun 2026. “Kami memfasilitasi sertifikasi halal secara gratis bagi 200 produk UMKM. Para pelaku usaha bisa langsung mendaftarkan produknya ke Dinas Koperasi Bandung Barat,” terang Ujang.
  2. Pengembangan Melalui Inkubasi UMKM
    Strategi ini difokuskan pada diversifikasi dan intensifikasi produk, agar pelaku usaha dapat memperluas pasar serta meningkatkan kapasitas produksi.
    “Hal ini bukan hanya menaikkan omset, tetapi juga mendorong penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan nilai tambah produk lokal,” tambahnya.

Untuk mendukung akses pembiayaan, Ujang menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang merancang skema subsidi bunga pinjaman UMKM, yang memungkinkan pelaku usaha hanya membayar bunga sebesar 4% per tahun.

Jika ini terealisasi, maka UMKM akan sangat terbantu dari sisi permodalan. Kita tunggu keputusan resminya dari provinsi,” jelasnya.

Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan fasilitas, termasuk sertifikasi halal, legalitas usaha, hingga bimbingan inkubasi, Dinas Koperasi dan UMKM Bandung Barat membuka layanan pendaftaran langsung.

“Silakan datang ke Sekretariat UMKM Bandung Barat atau hubungi langsung Bidang UMKM. Kami siap bantu dan dampingi,” tutup Ujang.


Bazar UMKM Kabupaten Bandung Barat 2025 bukan hanya menjadi pesta rakyat, tapi juga bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan mendukung langsung pelaku usaha kecil. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, UMKM Bandung Barat diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.


Budi jabrig

Editor bjnews media com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan info menarik seputar Kabupaten Bandung Barat

X