
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Gelar Pasar Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga
Bandung Barat, Sabtu 30 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Pasar Pangan Murah di lapangan depan Kantor Bupati KBB pada Sabtu pagi (30/8/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan sekaligus mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.
Ketua Panitia Ketahanan Pangan sekaligus Kepala Dinas Ketahanan Pangan KBB, Lukmanul Hakim, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga pangan, khususnya menjelang beberapa minggu ke depan. Menurut Lukmanul, pola permintaan dan penawaran yang meningkat dapat memicu kenaikan harga jika tidak segera diantisipasi.
“Ketika permintaan tinggi, pasokan dapat menipis dan harga biasanya akan naik. Oleh karena itu, pasar pangan murah seperti ini sangat penting untuk mengantisipasi potensi inflasi,” ujar Lukmanul Hakim.
Pasar pangan murah di Bandung Barat ini menawarkan komoditas pangan utama dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar tradisional. Salah satu komoditas yang mendapat perhatian khusus adalah minyak goreng. Di pasar murah ini, minyak goreng dijual dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya.
“Melalui pasar murah ini, kami berharap bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih stabil. Dengan harga yang terkendali, inflasi dapat ditekan, dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.

Acara ini disambut dengan antusias oleh warga sekitar yang datang sejak pagi untuk membeli bahan pangan seperti beras, gula, telur, dan minyak goreng dengan harga lebih murah. Beberapa warga bahkan rela antre panjang demi mendapatkan bahan pokok yang mereka butuhkan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Pemerintah juga berharap agar pasar pangan murah ini dapat rutin digelar, terutama pada waktu-waktu tertentu ketika harga pangan rawan melonjak.
“Ini bukan hanya kegiatan seremonial. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah bekerja untuk meringankan beban masyarakat. Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketahanan pangan di wilayah kami,” ujar Lukmanul Hakim menutup sambutannya.
Dengan adanya pasar pangan murah ini, masyarakat KBB dapat menikmati harga pangan yang lebih terjangkau, sementara pemerintah daerah berhasil memperlihatkan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan bagi warganya.
Budi jabrig
Editor bjnews media com