DIRGAHAYU RI KE-80 & MILANGKALA DESA SUKATANI KE-40 MERIAH DENGAN PAGELARAN WAYANG GOLEK GIRI HARJA 3
Ngamprah, 6 September 2025 – Ribuan warga memadati Lapangan Sepakbola Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, untuk menyaksikan pagelaran wayang golek legendaris Giri Harja 3 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Milangkala Desa Sukatani ke-40.
Pagelaran budaya ini menampilkan dalang muda berbakat Yogaswara Sunandar Sunarya, penerus maestro wayang golek almarhum Asep Sunandar Sunarya, yang membawa nuansa baru dalam pelestarian seni tradisi Sunda. Masyarakat tumpah ruah dengan antusias, tidak hanya untuk menyaksikan pertunjukan wayang, tetapi juga menikmati ragam sajian UMKM lokal yang turut meramaikan suasana malam kebudayaan ini.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Sukatani, Dede Supriadi, yang menegaskan pentingnya momentum ini sebagai sarana silaturahmi, serta penguatan sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa.
“Di usia yang ke-40 ini, kami ingin mewujudkan Desa Sukatani yang IDAMAN – Indah, Damai, Maju, dan Amanah. Kami berharap nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan persatuan terus tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Dede Supriadi dalam pidatonya.
Pagelaran ini juga dihadiri oleh Camat Ngamprah, Ibu Agnes Virganty, yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara yang kaya akan nilai budaya ini.
Desa Sukatani menunjukkan komitmen luar biasa dalam melestarikan budaya Sunda. Pagelaran wayang ini bukan sekadar hiburan, tapi juga media edukasi dan penguatan identitas budaya masyarakat,” tutur Agnes Virganty dalam sambutannya.
Hadir pula unsur Forkopimcam Kecamatan Ngamprah, Ketua BPD Desa Sukatani, para tokoh masyarakat, kader PKK, Karang Taruna, serta elemen masyarakat lainnya yang turut mendukung suksesnya acara.Pagelaran wayang golek di Desa Sukatani memang telah menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Kehadiran Giri Harja 3 malam ini kembali membuktikan bahwa seni tradisional tetap memiliki tempat spesial di hati masyarakat, bahkan di era modern sekalipun.
Pagelaran wayang golek di Desa Sukatani memang telah menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Kehadiran Giri Harja 3 malam ini kembali membuktikan bahwa seni tradisional tetap memiliki tempat spesial di hati masyarakat, bahkan di era modern sekalipun.
Desa Sukatani IDAMAN: Indah, Damai, Maju, dan Amanah
Mari terus jaga semangat gotong royong dan kebersamaan demi desa yang semakin maju dan harmonis.
Budi jabrig
Editor bjnews media com