Camat Ngamprah Agnes Virganty Apresiasi Milangkala ke-197 Desa Bojongkoneng: Momentum Ngamumule Budaya Sunda dan Tingkatkan Prestasi
Bojongkoneng, KBB – Kamis, 28 Agustus 2025 — Suasana meriah menyelimuti perayaan Gebyar Milangkala ke-197 Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Acara yang digelar untuk memperingati hari jadi desa ini dihadiri langsung oleh Camat Ngamprah, Agnes Virganty, yang memberikan sambutan hangat dan penuh apresiasi terhadap capaian dan semangat masyarakat Bojongkoneng.
Dalam sambutannya, Agnes menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Sunda di tengah arus modernisasi. Ia juga membawa salam hormat dari Bupati Bandung Barat, Bapak Jeje Richi, dan Wakil Bupati, H. Asep Ismail, yang turut mendukung penuh kegiatan pelestarian budaya dan pembangunan desa.
Alhamdulillah, Desa Bojongkoneng telah menjadi contoh dalam melestarikan budaya Sunda. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan ridho Allah SWT bagi seluruh masyarakat,” ucap Agnes.
Agnes juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Desa Bojongkoneng meraih Juara Pertama Helaran Tingkat Kecamatan Ngamprah dalam peringatan HUT RI ke-80. Kemenangan ini menurutnya menjadi bukti nyata semangat gotong royong, kreativitas, dan kecintaan warga terhadap budaya lokal.
Tak hanya itu, organisasi PKK Desa Bojongkoneng turut mengharumkan nama desa dengan menyabet penghargaan Kehumasan Teraktif tingkat Provinsi Jawa Barat, sebuah pencapaian yang mencerminkan komitmen dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara transparan dan aktif.
Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, tokoh agama, dan organisasi seperti PKK menjadikan Bojongkoneng semakin maju. Mari kita bawa desa ini menjadi desa yang Rancage, Wibawa, Mukti, sejahtera lahir dan batin,” tambah Agnes.
Agnes juga menyinggung pentingnya pemberdayaan ekonomi desa, terutama lewat penguatan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan, serta program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga yang dijalankan PKK.
Ia menyebut bahwa pembangunan desa tak boleh lepas dari aspek sosial, budaya, dan ekonomi yang saling terintegrasi. Desa Bojongkoneng, dalam hal ini, telah menunjukkan progres yang membanggakan di berbagai lini.
Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi strategis terkait program keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan pembebasan penuh tunggakan PBB dari tahun 1994 hingga 2020, dengan syarat warga hanya perlu membayar pokok PBB tahun 2025.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi beban administrasi dan memperbaiki kepatuhan pajak di masa depan.